LKPP dan MCA-I Gelar Lokakarya Peningkatan Kapasitas Tingkat Lanjut Skema KPBU

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Millenium Challenge Account - Indonesia (MCA-I) mengadakan workshop bertajuk “Capacity Building Tingkat Lanjut terkait Pemanfaatan Model Dokumen Pengadaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)” di Royal Hotel Bogor, Selasa (13/03).

Kegiatan ini diikuti beberapa pejabat dan staf LKPP yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan pengadaan KPBU sebelumnya. Tujuan pelaksanaan lokakarya ini agar peserta memiliki kemampuan lebih lanjut saat melakukan pendampingan proyek KPBU kepada pemangku kepentingan.

Deputi Bidang Pengembangan Kebijakan dan Strategi LKPP Robin Asad Suryo mengungkapkan, LKPP sangat aktif terlibat mendampingi proyek KPBU baik di tingkat pusat dan daerah di sebuah kantor bersama dengan Kementerian Keuangan, Bappenas, KPPIP Kemenko Perekonomian, LKPP, BKPM, Kemendagri serta Kemenkum HAM.

“Nah, dengan keterlibatan LKPP di dalam joint office maka kita juga selalu mendapatkan update terkait dengan perkembangan atau isu-isu proyek KPBU, baik yang masih dalam tahap perencanaan, justifikasi, juga termasuk proyek-proyek yang sedang disiapkan kelayakannya studinya maupun proyek-proyek yang sudah ditransaksikan,” ungkap Robin.

Robin mengatakan bahwa peran LKPP terlibat dalam proyek KPBU semakin jelas dengan memikirkan dua hal penting. Pertama, terkait dengan regulatory framework, bahwa Peraturan Kepala LKPP Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur perlu ditelaah ulang dan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan atau kondisi di lapangan.

Kedua, terkait dengan penyusunan model dokumen pengadaan karena setiap proyek KPBU membutuhkan model dokumen pengadaan yang berbeda sesuai dengan karakteristik masing-masing. “Oleh karena itu, maka melalui MCA-I juga kita mendapatkan kesempatan untuk menyusun modelnya,” kata Robin.